Kamis, 03 Oktober 2013

Deskripsi Bahasa, Berpikir, dan Berbudaya


  • Teori Wilhelm Von Humblodt
Wilhelm Von Humblodt, sarjana Jerman abad ke-19, menekankan adanya ketergantungan pemikiran manusia pada bahasa. Maksudnya, pandangan hidup dan budaya suatu masyarakat ditentukan oleh bahasa masyarakat itu sendiri, dan anggota masyarakat tersebut tidak boleh menyimpang dari garis-garis yang telah ditentukan oleh bahasa yang telah menjadi sebuah konvensi pada masyarakat tersebut. Dengan demikian, apabila masyarakat ingin mengubah pandangan hidupnya maka dia harus mempelajari satu bahasa yang lain sehingga anggota masyarakat tersebut akan menganut cara berpikir termasuk budaya masyarakat bahasa lain itu.

Tidak Kaget


Tanpa baju, tanpa celana
Hanya seikat kain yang menutupi kemolekan tubuhmu
 yang mulai menarik perhatian kaum adam di sekelilingmu
Tanpa shampoo, tanpa juga pewarna
Rambutmu sudah terurai indah
Seperti air yang mengalir alami di telaga

Penggalan Cerpan "April Itu"


Sinar mentari di pagi hari seakan selalu terasa meski siang datang dengan sejuta harapan. Dedaunan yang mengering seakan kembali mekar seperti pada musim hujan. Malam itu aku tahu kamu kedinginan, suasana malam di tempat wisata ini tidak bisa di pungkiri kalau memang benar-benar menusuk tulang. Kamu terlihat sedikit pucat saat bertemu dengan aku, dengan sengaja aku tawarkan jaket tebalku untuk membalut tubuhmu.
 
Copyright 2009 Moh. Fajri