Sebelumnya undip bagiku merupakan
nama yang tidak pernah ku bayangkan, tidak pernah ada dalam mimpi, angan,
begitu juga dalam memori otak, apalagi keinginan untuk kesana jelas tidak
pernah ada. Telingaku saja masih asing mendengar nama itu, mungkin terkesan aku
tidak mau tahu dengan nama itu. Buat apa aku mau tahu kan nama itu juga tidak
pernah menyapa aku, jadi lebih baik aku berkenalan dengan nama lain yang sudah
jelas menjadi tujuanku selanjutnya daripada nama itu.
Tapi tenang saja,
itu sebelumnya koq. Yah tepatnya sebelum kamu dinyatakan diterima disana. Dulu aku sempat kaget dan jelas bertanya-tanya.
itu sebelumnya koq. Yah tepatnya sebelum kamu dinyatakan diterima disana. Dulu aku sempat kaget dan jelas bertanya-tanya.
Apa benar kamu ingin berteman dengan
nama itu. Siapa yang mengenalkan kamu dengan nama itu. Bagaimana kamu bisa berkenalan
dengan nama itu. Dimana kamu berkenalan dengan nama itu padahal kamu selalu
ketemu sama aku kan. Mengapa juga kamu tidak memilih nama lain yang sama dengan
aku saja, toh mungkin tidak kalah baik koq dengan nama yang kamu pilih.
Pertanyaan seperti itulah yang sebenarnya ingin aku lontarkan padamu. Tapi
pertanyaan itu rasanya sedikit demi sedikit mulai terjawab dengan sendirinya seiring berjalannya
waktu meskipun belum keluar dari mulut manismu. Kini karena kamu nama undip
selalu membuatku penasaran ingin kesana. Entah ingin bertemu dengan undip
seperti kamu atau cuma ingin bertemu kamu.
Emmm yang jelas aku kangen kamu.
0 komentar:
Posting Komentar