Sabtu, 01 Juni 2013

Yah, saat itu


Yah, saat itu
Saat kemarau mendadak menyejukkan raga
Saat hujan mampu menghangatkan jiwa
Saat kekuranganku terbalut kelebihanmu
Yah, sejak saat itu
Saat aku menoleh ke bangku yang kamu tempati
Tak pernah lepas senyum yang kau lempar saat itu
Tanpa berpelukan, cukup berjabat tangan
Cukup bercerita, tapi saling mengerti
Mungkin, kita pernah punya tujuan yang tak terungkap
Mungkin, kita pernah punya mimpi yang belum terjamah
Itu, yah saat itu
Saat ini
Kemarau kembali membakar tubuh
Hujan semakin membuat tubuh menggigil
Tapi kamu perlu tahu
Tujuan dan mimpi itu akan selalu terjaga
Saat ini
Ingin mengulang saat itu
Tapi segalanya sudah berbeda
Meski bulan yang kita lihat sebenarnya masih sama.
Yah, mungkin jarak yang paling bersalah
Karena sudah menggelapkan semuanya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Moh. Fajri