Yah, saat itu
Saat kemarau mendadak menyejukkan raga
Saat hujan mampu menghangatkan jiwa
Saat kekuranganku terbalut kelebihanmu
Yah, sejak saat itu
Saat aku menoleh ke bangku yang kamu
tempati
Tak pernah lepas senyum yang kau
lempar saat itu
Tanpa berpelukan, cukup berjabat
tangan
Mungkin, kita pernah punya tujuan yang
tak terungkap
Mungkin, kita pernah punya mimpi yang
belum terjamah
Itu, yah saat itu
Saat ini
Kemarau kembali membakar tubuh
Hujan semakin membuat tubuh menggigil
Tapi kamu perlu tahu
Tujuan dan mimpi itu akan selalu
terjaga
Saat ini
Ingin mengulang saat itu
Tapi segalanya sudah berbeda
Meski bulan yang kita lihat sebenarnya
masih sama.
Yah, mungkin jarak yang paling
bersalah
Karena sudah menggelapkan semuanya
0 komentar:
Posting Komentar