Seiring keberangkatan temanku menuju
Undip, dengan bangganya pukul 17.26 aku bilang sama yang disana kalau
sebenarnya besok aku mau ke Undip, tapi tidak jadi. Aku ingin membuat kejutan
buat kamu supaya kamu sedikit terkejutlah dengan kehadiranku yang secara
tiba-tiba sudah muncul disana. Sayangnya malah aku sendiri yang terkejut tidak
jadi berangkat. Mendengar penjelasanku dua menit kemudian tepatnya pukul 17.28
diapun
langsung merespon penjelasanku.
langsung merespon penjelasanku.
“Hahaha Mesa’ke seharuse kn iso
ketemu aku jri J
Hahaha Mangkane rak usah nggaya meh
diem* bereng :p”
Yah, seperti itulah respon dia ketika
aku tidak jadi pergi ke Undip bersama temanku. Melihat jawaban dia, saat itu
juga ingin segera ku pacu dengan cepat kendaraanku menuju terminal setelah baju
kumasukkan tas karena aku yakin temanku pasti masih di terminal menunggu bus
malam yang ke arah Semarang. Sejenak kemudian niat itu sedikit demi sedikit
mulai memudar ketika aku mulai teringat bahwa besok aku ada acara yang tidak
bisa aku tinggalkan.
Aaaargggh
mengapa sih aku harus ada acara yang waktunya tidak tepat dengan kondisiku
sendiri? Hmmmm acaranya sudah tepat koq waktunya kan sudah di atur. Acara ini
beneran tidak bisa aku tinggalkan toh? Kamu mau toh kondisi yang terjadi
semakin memanas sampai terjadi hal yang tidak diinginkan semua pihak, kalau
kamu mau yah sudah tinggalkan saja acara ini toh paling resikonya sedikit
kacau.
Sumpah aku ingin berangkat kesana dan
meninggalkan acara besok. Tetapi, ahhhh tanggung jawab. Benar, lagi-lagi
tanggung jawab yang menghalangi keberangkatanku kesana.
Loh koq kamu menyalahkan tanggung
jawab? Yaa gara-gara dia aku tidak jadi berangkat ke Undip. Kan kamu bisa
sekali-kali egois? Secara pribadi aku bisa egois terus berangkat ke Undip tapi
ini bukan secara pribadi. Sebenarnya penting mana sih acara besok dengan yang
di Undip? Hmm pertanyaan yang belum bisa ku jawab. Katanya kamu ingin
berkenalan dengan Undip atau bahkan bertemu dengan seseorang di sana? Tidak
salah lagi kalau aku ingin bertemu tepatnya ingin menemui seseorang yang ada di
Undip. Tetapi, yahhh mungkin belum saatnya kita sekarang bertemu dan aku
berjanji kalau ada kesempatan lagi aku pasti datang untuk menemuinya entah
kapan. Itu alasan yang bisa sedikit menguatkan aku.
0 komentar:
Posting Komentar