HATIKU SELEMBAR
DAUN
Sapardi Djoko Damono
Hatiku selembar
daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi.
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi.
Puisi
ini hanya satu bait, kata-katanya sederhana tetapi menurut saya mempunyai arti yang
sangat dalam, dimana dalam puisi ini berisi tentang seseorang yang
merasa lemah dihadapan Tuhan. Hal tersebut dilambangkan dia hanya selembar daun yang
sudah jatuh atau gugur, sebelum Tuhan mengambil nyawanya dia ingin melakukan
suatu hal yaitu taubat dan berharap masih diberi kesempatan untuk
semakin dekat dengan sang pencipta sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya.
0 komentar:
Posting Komentar